Bepergian Kala Pandemi, Siapkan Dokumen Bebas Covid-19 dengan Hasil Rapid Test dan PCR Test!

Hai semua, siapa yang sudah kangen banget buat bertualang? Kita samaan nih. Toss!

Ada kelegaan setelah pemerintah mulai melonggarkan aturan menuju era new normal, meskipun masih terbatas karena keadaan Indonesia memang belum membaik. Ketika transportasi mulai jalan, banyak yang mulai bekerja kembali di kantor, sektor pariwisata juga mulai di buka bertahap, maka mobilitas orang pun mulai ramai. Tapi sebelum kita ikut meramaikan situasi di luar, ada banyak hal yang harus kita ketahui, apa dan bagaimana kita beradaptasi.

Faktor kesehatan dan keselamatan kita semua wajib jadi prioritas. Ya selain protokol kesehatan yang ketat, jika kita mau bepergian menggunakan transportasi massal, ada beberapa dokumen wajib yang harus kita persiapkan. Salah satu yang terpenting adalah surat keterangan bebas covid-19 dengan adanya hasil rapid test atau PCR test.

Baca juga

• Sudahkah kita mengerti apa itu covid-19
• 5 tindakan preventif mudah buat kamu agar terhindar dari virus corona
• New normal, istilah baru yang wajib kamu tahu

Kangen keluar rumah! Eits, patuhi protokol kesehatan dan terapkan perilaku hidup bersih dan sehat!

Setelah tiga bulan lebih harus di rumah saja, sepertinya harus jujur mengakui bahwa saya mulai bosan. Pengen silaturahmi, travelling, atau enggak cuma nongkrong sama teman-teman. Kalian juga kan?? Uhehe!

Sederet tujuan perjalanan, tempat wisata impian sudah memenuhi daftar keinginan mana saja yang bakal di kunjungi setelah pandemi berakhir. Oh Tuhan, pengen sepuran! Kangen sekali sama suasana dalam gerbong kereta.

Kalau kalian kangen kemana?

Patuhi protokol kesehatan dan terapkan perilaku hidup bersih dan sehat

Kita semua sepakat kan bahwa keselamatan kita jadi prioritas utama. Jangan sampai karena mengikuti keinginan lalu bebas kemana pun malah menyesal di kemudian hari. Corona belum kalah Ferguso! Marimar! Semua orang masih berpotensi tertular dan menularkan.

Lalu bagaimana dong? Terapkan perilaku hidup bersih dan sehat! Ada seperangkat protokol kesehatan yang disiapkan untuk meminimalisir potensi penyebaran covid-19.

Apa saja kah itu?

• Tetap jaga jarak! Jarak aman paling minim 1 meter. Ini termasuk di dalam kendaraan penumpang di batasi, tempat duduk di ruang tunggu, juga saat antri di kasir. Jangan pernah kasih kalau ada orang yang nyerobot antrian kalau lagi belanja! Hih!
• Pakai masker! Saya sebel banget sama yang wara-wiri keluar, tapi nggak pakai masker. Padahal masker ini efektif cegah droplet nempel kemana-mana. Harusnya ada aturan tegas buat pelanggar, biar perhatian dan jera.

Baca juga DIY Masker Kain 2 Lapis

• Cuci tangan pakai sabun. Cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir efektif juga membunuh virus. Apalagi kalau kita habis melakukan banyak aktivitas di luar, belanja, dan sebagainya.
• Sedia hand sanitizer dan cairan desinfektan. Termasuk perlengkapan kebersihan diri lainnya seperti tissue basah dan kering.
• Makan sehat dan jaga kesehatan diri. Pilih makanan bergizi dong ya, jika perlu suplemen dan vitamin juga kenapa enggak.

Sebegitu pentingnya menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, ada beberapa hal penting yang harus kita siapkan saat bepergian. Wajib kita bawa kemana-mana.

1. Masker. Termasuk cadangan.
2. Sabun cair, cairan desinfektan, hand sanitizer.
3. Tissue basah dan kering.
4. Bawa peralatan makan sendiri.
5. Bawa tumbler/botol minum.
6. Bawa peralatan ibadah sendiri.

Ini foto penampakan isi tas saya, padahal cuma mau ke toko kain. Minus peralatan ibadah dan peralatan makan, karena keluar sebentar dan dekat dari rumah. Jika pergi urusan agak lama, ya pakai ransel yang gedean dan muat banyak. Ngebayanginnya macam mau backpackeran jauh saja, hahaha.

Bepergian jauh? Tunjukkan dirimu bebas Covid-19 dengan hasil rapid test dan PCR test

Ketika jarak di pisahkan oleh tes covid-19

Itu status teman di FB yang sempat lewat di timeline. Ya karena memang lagi ramai di bahas, dokumen yang di perlukan saat kita mau bepergian jauh. Ada tambahan syarat penting yang harus kita penuhi sebelum kita berangkat.

Aturannya ini disesuaikan dengan Surat Edaran Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 No. 7 Tahun 2020 tentang Kriteria dan Persyaratan Perjalanan Orang Dalam Masa Adaptasi Kebiasaan Baru Menuju Masyarakat Produktif dan Aman Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Ada tiga metode tes kesehatan yang digunakan dan masa berlakunya yaitu:

1. Jika tes kesehatan yang digunakan Rapid Test Covid-19, maka masa berlaku adalah 3 hari, atau
2. Jika tes kesehatan yang digunakan Reverse Transcription – Polymerase Chain Reaction (RT-PCR Covid-19), maka masa berlaku ialah 7 hari, atau
3. Apabila kedua metode tes di atas tidak tersedia di daerah asal, maka calon penumpang harus mendapatkan surat keterangan bebas gejala seperti influensa (influenza-like illness) dari dokter rumah sakit/ Puskesmas.

Ribet ya? Tapi ini wajib. Bahkan beberapa kota ada yang tidak menerima hasil rapid test karena kurang akurat dan wajib mensyaratkan hasil PCR test. Jadi cek dulu tujuan kalian mau kemana?

Dimana kita bisa mengikuti PCR test

Kalau nggak penting amat memang sebaiknya jangan pergi jauh dulu. Masih bisa pending sampai keadaan membaik, iye kan? Tapi bagi mereka yang mungkin dalam keadaan darurat, tugas mendesak, persoalan kedinasan yang tidak bisa di tunda, ya wajib mengikuti semua aturan untuk melakukan tes bebas covid-19 dengan rapid test ataupun PCR test.

Untuk memperoleh informasi yang jelas bagaimana dan dimana kita bisa melakukan PCR Test kalian bisa buka website atau aplikasi halodoc. Akan ada informasi tentang rumah sakit terdekat, konsultasi dengan dokter, sampai dengan list harga untuk tiap paket test yang kita inginkan.

Oiya, jika kita membutuhkan informasi dan pengetahuan tentang covid-19 ataupun masalah kesehatan lainnya bisa kita baca di website halodoc.com. banyak banget artikel yang bisa menambah wawasan kita.

Sehat selalu ya, dan semoga pandemi ini segera berakhir.

–

–

Keterangan : Gambar dari pixabay di edit dengan phonto.