Let’s Read : aplikasi belajar membaca yang menyenangkan.
Apa kabar nih para pendamping anak-anak yang sekolah dari rumah? Sehat selalu ya! Sepertinya, Januari ini belum ada tanda-tanda dimulai pembelajaran kembali ke sekolah. Tapi tetap semangat semuanya! Saya yakin kita sudah mulai bisa beradaptasi dengan keadaan.
School from home atau sekolah dari rumah ini menimbulkan banyak sekali masalah sejak awal. Masalah paling banyak terjadi adalah anak-anak bukannya belajar, malah kecanduan main gadget di rumah. Iya kan?
Untuk mengatasinya, diperlukan usaha keras dari orang tua. Untuk mengawasi dan mengarahkan penggunaan gadget ini sesuai dengan kebutuhan dan digunakan untuk hal yang bermanfaat.
Mengapa perlu upaya keras memberikan pendidikan yang terbaik? Karena, pendidikan yang baik adalah hak anak di seluruh dunia.
Daftar Isi
Hak anak, sudahkah dipenuhi?
Ada 10 hak anak yang dihasilkan dari deklarasi PBB pada tanggal 20 November 1989. Indonesia menyetujui hasil dari deklarasi dari ini. Menghormati dan menjamin hak-hak setiap anak tanpa ada perbedaan.
Hak anak dari hasil konvensi PBB bahwa setiap anak harus mendapatkan waktu untuk bermain, pendidikan, perlindungan, nama (identitas), status kebangsaan, makanan, memperoleh akses kesehatan, rekreasi, kesamaan dan hak untuk berperan dalam pembangunan.
Semoga kita semua mampu memenuhi hak anak tersebut. Dari kesepuluh hak anak tersebut, menurut saya ada satu hal penting yang perlu kita planning agar anak tumbuh menjadi anak yang baik. Apakah itu? Hak anak untuk mendapatkan pendidikan yang layak dan baik.
Hak anak mendapatkan pendidikan yang baik
Anak adalah amanah yang diberikan oleh Allah SWT kepada orangtuanya. Dan kewajiban orang tua dalam menjaga amanah tersebut salah satunya adalah mendidik dengan baik.
Bagaimana mendidik anak yang baik?
Hal yang sedang saya upayakan juga sebetulnya, mendidik anak dengan baik agar kelak menjadi anak yang berakhlak mulia.
- Menjadi teladan. Anak adalah peniru yang ulung, maka kita sebagai orang tua harus memberikan contoh yang baik pada anak.
- Tanamkan nilai-nilai atau karakter yang baik. Cinta kasih, kejujuran, dan sopan santun.
- Tidak mendidiknya dengan kekerasan
- Memilih sekolah yang baik
- Didiklah sesuai usia dan kemampuannya.
Mendidik anak yang baik itu harus disesuaikan dengan usia dan kemampuan anak. Ini penting banget! Apalagi jika anak berada dalam masa golden age.
Baca juga :
- Kegiatan melatih motorik halus anak di rumah
- Belajar mengenal huruf
- Alam tempat belajar menyenangkan buat anak
- Gaya rambut yang cocok untuk anak
Mendidik anak di era pandemi
Siapakah yang bertanggung jawab atas pendidikan anak?
Orang tua adalah orang yang bertanggung jawab atas pendidikan anak. Bukan lembaga pendidikan, guru, pesantren, tempat les dan lainnya. Mereka menyelenggarakan kegiatan pendidikan dalam upaya membantu tugas orang tua mendidik anak.
Seperti yang saya singgung diawal bahwa school from home ini memunculkan banyak sekali masalah. Dari tingkat PAUD sampai dengan perguruan tinggi, semua mengalami kendala.
Sebagai orang tua yang bertanggung jawab semestinya kita berupaya untuk mencari solusi dong ya? Bukan malah ribut dengan nyalahin keadaan dan pihak ini itu.
Lalu, apa kabar yang punya anak Prasekolah? Tetap punya masalah. Terutama kebosanan karena harus banyak beraktivitas di rumah saja. Kalau sudah bosan, jika tidak tertangani dengan baik maka masalah lain pun akan bermunculan juga kan?
Lagi-lagi masalah gadget!
Diakui atau tidak, disekitar kita anak-anak makin kecanduan main gadget. Entah untuk main games atau sekedar nonton video di YouTube tanpa kenal waktu.
Saya sebagai seorang ibu dengan anak Prasekolah, berjuang banget agar anak tidak ketergantungan main gadget atau gawai. Ada beberapa hal yang saya terapkan saat anak mau bermain dengan gawai.
- Sering ajak diskusi, bahwa main gadget itu ada manfaat dan kerugiannya.
- Membatasi waktu anak bermain dengan gadget. Biasanya saya atur timer sekali duduk 15 menit.
- Atur pembatasan konten, jangan sampai anak-anak terpapar konten dewasa.
- Memilih aplikasi/channel yang mengandung nilai edukasi dan bermanfaat bagi anak.
Saya subscribe channel dan download aplikasi yang konten-kontennya memberi banyak pelajaran. Dari kegiatan stimulasi tumbuh kembang anak, cara menggambar mudah, lagu-lagu anak, sampai dengan aplikasi untuk belajar membaca.
Let’s Read : aplikasi belajar membaca yang menyenangkan
Apakah Let’s Read itu?
ini adalah sebuah perpustakaan digital yang berisi buku cerita bergambar untuk anak. Selain ilustrasi gambar yang bagus di setiap ceritanya, Let’s Read ini juga multi bahasa. Kalian bisa baca dalam berbagai bahasa, seru ya?!
Let’s Read dikelola oleh Asia Foundation yang memiliki program donasi buku. Tujuannya adalah untuk membudayakan baca bagi seluruh anak-anak di Asia.
Jadi betapa senangnya hati saya ketika buka aplikasi Let’s Read ini, rasanya seperti menemukan harta Karun. Dalam aplikasi Let’s Read ini terdapat buku cerita bergambar yang jumlahnya ratusan dan ceritanya juga sederhana. Sangat cocok buat anak saya!
Aplikasi Let’s Read menghidupkan dongeng dengan cerita bergambar
Kelebihan aplikasi Let’s Read ada banyak sekali. Tapi yang paling utama adalah menghidupkan kembali dongeng dengan aneka cerita bergambar. Kita yang tidak terbiasa mendongeng atau membacakan cerita untuk anak, kini bisa dan mudah.
Kelebihan lain dari Let’s Read ini antara lain:
- Memperkaya wawasan anak. Konten-konten ceritanya juga diambil dari cerita lokal banyak negara yang membuat Let’s Read ini makin kaya.
- Ceritanya pendek dan sederhana
- Ilustrasinya bagus dan menarik yang membuat anak mudah menerjemahkan isi cerita
- Bisa diakses dengan banyak bahasa. Ini bisa sekalian ngajarin bahasa selain Indonesia.
- Mudah cara download aplikasinya dan cerita bergambar dari Let’s Read ini bisa di print juga, lho?!
Cara download aplikasi Let’s Read
aplikasi Let’s Read cukup mudah. Kita tinggal buka google play store, kemudian cari Let’s Read dan unduh.
Setelah aplikasinya terinstall kita tinggal pilih bahasa sesuai keinginan. Lalu semua buku cerita bergambar bisa kita baca. Nggak bakal nyesel, asli!
Download Let’s Read, Semudah itu!
Makasih infonya, mbak Lina. Cuuss langsung diinstal appnya 😍
Nah, ku setuju banget dengan kata2 ini Mak,
“Dengan adanya pandemi ini, salah satu hikmah yang bisa kita ambil adalah kita menyadari betapa tugas mendidik anak sangatlah berat”
Apalagi bagi mereka yang punya anak SD, huhuu kalo SMP dan SMA udah agak bisa dikontrol dan mengerjakan sendiri yaa.
Makanya ku salut bagi buibu yang bisa mendampingi anak SD, nah adanya Lets Read, lumayan banget bisa membantu nih buat anak2 dan ortu juga biar ga mati gaya dirumah, ada kegiatan lainn yang lebih menggemaskan dan kaya akan wawasan
Udah lama kepo sama Let’s Read, karena kadang aku butuh referensi untuk gambar juga mbak Lina, dan Let’s Read ini termasuk selektif jadi menarik ya
untuk anak anak juga bermanfaat bingit karena melatih otak berpikir cerdas
Hak anak untuk rekreasi masih terus dijawab dengan sabar-sabar dan sabar. Tapi pernah sih Mbak, di masa pandemi kami membawanya ke Pantai, ke taman. Pokoknya di area terbuka untuk mendapatkan asupan vitamin D secara langsung dari Matahari. Aku sudah Install juga Let’s Read nih, nanti bole aku tanya-tanya ya, Mbak. Aku juga pingin anak-anak mengubah mindset nya mengenai gadget yang bukan melulu game dan YT. Etapi dari YT mereka juga sering mendapatkan wawasan baru, tapi ya, tep saja, aku butuh mereka mau membaca, karena kalau di YT seringnya mendengarkan ya.
Setuju sekali aku..Dengan adanya pandemi ini, salah satu hikmah yang bisa kita ambil adalah kita menyadari betapa tugas mendidik anak sangatlah berat….Banyak hal yang jadi pembelajaran. Dan meski akhirnya mau enggak mau harus berteman dengan gadget, tapi ada hal positif seperti apps Let’s Read yang ada banyak manfaat. ANakku juga betah nih karena fitur-fitur kerennya
Gadget di saat ini memang seperti dibenci sekaligus dicinta. Di satu sisi butuh. Tetapi, juga punya sisi negatif yang gak main-main.
Apalagi kalau anak udah kecanduan gadget. Memang peran orang tua agar anak bisa terhindar dari efek negatif. Termasuk memilihkan aplikasi yang bagus. Let’s Read ini bagus untuk anak
I have checked this app out and I guess kids will definitely love it. Ada banyak pilihan cerita yang bagus dan sarat pesan baik yaaa
Anak-anakku suka banget baca ceritanya di Let’s Read, ceritanya unik, bervariasi dan menghibur. Ilustrasinya pun menarik dan cantik..bisa dicetak sendiri pula..
Aku penasaran bangettt dgn Let’s Read ini, Mak.
Apalagi sepupuku kan punya anak balita.
Dia beneran pengin ngertiin seputar Let’s Read ini
Makasiii infonya ya Mak.
Saya juga sudah download
Dan senangnya anakku makin senang stay at home selama pandemi
Sudah berkurang tanya: “Kapan bisa ke playground?”
Aku juga install Let’s Read ini di hapenya anakku, biar dia bisa baca buku gratis. Selama pandemi ngaruh bgt soalnya, biar gak gadgetan terus juga 🙂
Lets read ini menurut saya aplikasi yang seru dan sangat membantu ya mba.. Apalagi varian ceritanya banyak jadi anak-anak bisa milih yang sesuai selera… Semoga pandemi cepat berlalu sehingga hak anak bisa terpenuhi dengan maksimal ya
Gadget ini memang idealnya diisi dengan permainan dan aktivitas yang edukatif yaa.. Dan Let’s Read hadir dengan banyak koleksi buku juga manfaat lainnya.
Senang sekali pasti, para orangtua.
Aku pake let’s read ini udah dari 2019. Anak-anak suka banget baca cerita di sini. Ceritanya bagus dan banyak lagi
Dengan adanya aplikasi Let’s Read, memilih cerita untuk anak jadi lebih mudah ya. Karena banyak tersedia cerita bergambar yang bisa membuat mendongeng menjadi lebih menyenangkan
Anak sekarang memang udah dekat dengan gadget semenjak kecil ya. Cara pendekatan untuk belajar dan membaca yang seru nih kalau kita pakai Let’s Read. Bakalan lebih mengasyikkan membaca berbagai kisah anak melalui app ini, secara visual anak tetap tertarik untuk melihatnya.
Spakat, sebagai orang tua yang bertanggung jawab semestinya kita berupaya untuk mencari solusi bukannya malah ribut dengan nyalahin keadaan dan pihak lain.
Saya baru tahu bahwa ada konvensi PBB tentang 10 hak anak ini. Terus mikir, mana yang belum saya penuhi ya
Wah menarik dan menyenangkan sepertinya berinteraksi dengan lets read. Aku anak yg sedari kecil biasa didongengin.