Lompat ke konten
Home » Netherlands-ku malang, Netherlands-ku tetap Ku Sayang

Netherlands-ku malang, Netherlands-ku tetap Ku Sayang

Oranje ^^
Oranje ^^

Akhirnya, perhelatan akbar pesta bola di benua biru alias kampung euro segera berakhir. World Cup 2010 silam sempat bertaruh tulisan dengan salah satu kawan. Siapa jagoan dalam final tersingkir, dengan besar hati dia akan menulis kemenangan dan keunggulan lawan. Dan kukira, ini bukan bertaruh yang buruk. Belajar legowo, mengakui kehebatan orang lain dan melihat kekurangan diri.
Tulisan itu terekam dalam lapak saya di kompasiana. Selamat Untuk Spain. Berkisah tentang saya yang begitu nge-fans sama tim #Oranje. Jika dalam WC lalu hujan sms di hp “3 kali Final, 3 kali Runner-Up” di ajang euro kali ini lebih buruk. Oranje ku sayang, Oranje ku malang. Bahkan dalam babak penyisihan Group pun Oranje tercekal.
Memang, Group Oranje dijuluki group neraka. Satu group dengan rival sejati Germany, dengan Portugal dan Denmark sulit diprediksi siapa bakal melenggang. Kecewa pertama saat menonton laga perdana #MatchDay 1, saat Oranje vs Denmark. Sebagai supporter wajar bila saat itu saya begitu kecewa, permainan Oranje yang begitu keren saat uji coba jelang euro dimulai tidak tampak. Semua serba egois, dan pemain yang paling bikin saya kecewa saat itu adalah om Arjen Robben. meski sekarang maklum kadang pemain bagus pun bisa tampil buruk.
Match Day 2 dan Match Day 3 pun demikian. Oranje tampil buruk. Tersingkir di awal dan mesti angkat koper, pulang. Menyedihkan sampai merasa badan ikut meriang, demam. Ngobrol dengan kawan via ym, dia sangat memaklumi. Bahwa perasaan gibol (gila bola) memang demikian adanya, susah di logika. Kecewanya Oranje tersingkir rasanya seperti putus dari pacar, bikin insomnia. Parah!
Rasa-rasanya kepengin menghibur hati sang idola, Wesley Sneijder. Tak rela melihatnya terduduk dan menangis. Ingin sekali berucap “It’s okay Wesley, Aku tetap padamu ♥” Bersiaplah nanti untuk September, kualifikasi WC di mulai. Semoga gosip om Frank De Boer jadi pelatih benar adanya.
Saat Wesley Bersedih (Pic by Tumblr)
Saat Wesley Bersedih (Pic by Tumblr)

Saya yang bersedih pun tak luput dari rasa kasih orang-orang baik disekitar saya. dari sebelum ajang euro, seperti yang sudah saya tuliskan dalam tulisan sebelumnya. Dapat hadiah jersey Oranje. Saat jelang laga Match Day 3 di hibur dengan hadiah botol minum tupperware berwarna Oranje.
Hadiah Botol Minum "Oranje"
Hadiah Botol Minum “Oranje”

Italy vs Spain
Sesama negara Eropa Selatan ketemu di final. Ini juga ajang reuni Match Day 1 di group C. Secara objektif, sebagai penikmat bola, sangat wajar jika kedua tim masuk final. Casillas cs keren, Buffon cs menawan dalam setiap pertandingan. Siapapun yang menang tak jadi soal. Tapi jika harus memilih salah satu, 55 % untuk om Pirlo, 45 % untuk akang Torres.
Dan meskipun Oranje tak lolos ke Final, tetaplah ♥♥♥ Netherlands dihatiku tetap sang juara walaupun tanpa tropi dan bintang di dada ♥♥♥
—————–
Btw, kok tumben nulisnya baku begitu ya? wakakakakakaaaa, kebawa suasana deh hiks… keinget kang Sneijder lagi, #ngelapingus
Kota Kelahiran, 1 Juli 2012
s-o-p-h-y

1 tanggapan pada “Netherlands-ku malang, Netherlands-ku tetap Ku Sayang”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *