
Assalamu’alaikum,
Datangnya bulan Ramadhan itu selalu memberikan kesan kebahagiaan sejak saya kecil. Masa-masa ketika mulai belajar berpuasa itu masih lekat dalam ingatan.
Saya sendiri bisa puasa full sehari ketika berumur 7 tahun. Waktu itu masih kelas dua SD. Dan hanya bisa full puasa sehari baru 8 kali. Selebihnya, puasa setengah hari. Ehehe.
Orang tua saya bukan tipe yang memaksa dalam proses melatih anak-anak berpuasa. Jadi ketika kami merasa tidak kuat, boleh minum tapi lanjut puasa lagi. Ini selama anak-anak belum tamziz.
Baca juga Tidak Panik di hari raya meski tanpa THR
Hal apa saja sih yang berkesan mendalam sewaktu kita belajar puasa dahulu? Pasti banyak kan? Kalau saya banyak dong! Ehehe.
Daftar Isi
1. Suka Mengumpulkan Makanan
Nah, yakin deh ini semua kerjaan anak-anak saat puasa. Tiap lihat makanan ini itu semuanya rasanya ingin dimakan. Lalu disimpan, dikumpulkan buat buka puasa nanti. Apalagi saya kan dikampung, jadi banyak buah-buahan yang tinggal metik. Entah itu jambu biji, jambu air, cimplukan semuanya disimpan. Pas buka puasa? Tidak tersentuh sama sekali! Kalian begitu juga? Ahahaha.
2. Buka Puasa Sampai Kekenyangan
Nah kami bersaudara, ketika kecil semua pernah mengalami. Kekenyangan akut sampai serasa nggak bisa gerak dan perut begah. Orang ngapak nyebutnya kemlakaren! Ahahaha. Ada yang pernah ngalamin?
3. Perut dicentongin
Ini hubungannya sama kekenyangan. Jadi tradisi orang tempat saya, ketika anak kekenyangan, ibu ambil sendok sayur dari batok kelapa (red: irus). Lalu ibu seolah ngambilin isi perut. Ini bohong-bohongan banget, tapi setidaknya membuat anak tersugesti, bakal segera sembuh. Ahaha.
4. Suka Berendam di Air
Kalau saya jujur nggak sambil minum kok. Tapi sering kumur-kumur. Namanya anak-anak kan? Belum paham hal yang bisa membatalkan puasa. Tahunya nahan lapar, nggak makan nggak minum.
5. Nungguin buka dengan makanan di depan mata
Sama persis kayak foto diatas. Padahal sudah dilarang, tapi kami bandel. Suka berebut makanan. Sepiring isi kuli, banyak! Kalian sama? Ahaha.
Baca juga Sebagai Muslim, wajib tahu tentang zakat, infak dan sedekah
Proses belajar puasa kalau diingat seru ya? Kalau saya sih, jadi merasa punya bekal buat melatih puasa anak saya juga. Dengan mengingat rasa ketika itu, jadi tidak main paksa ini itu.
Itulah cerita puasa ramadhan saya. Teman-teman pasti punya cerita yang berkesan juga kan?