Lompat ke konten
Home » Target Yang Ingin Dicapai Tahun 2021

Target Yang Ingin Dicapai Tahun 2021

Target yang ingin dicapai tahun 2021. Saya sebetulnya bukan termasuk orang yang suka bikin planning jangka panjang atau pendek tiap tahun. Biar hidup mengalir, harapan biar dilangitkan dan mencoba untuk mewujudkan. Sesimpel itu.

Tahun ini belum jauh berbeda dengan kondisi 2020, masih tentang pandemi. Gerak dan dan aktivitas masih terbatas. Namun, tantangan menulis BPN hari ke 7 ini temanya adalah tentang target yang ingin dicapai tahun 2021. So, baiklah saya terima tantangan tersebut.

Berikut beberapa target yang ingin dicapai tahun 2021 ini.

1. Istiqomah membaca Alquran, minimal 2 juz perminggu

Saya sudah rutin tadarus Alquran dengan target 1 juz perminggu sejak pertengahan tahun 2020. Mau belajar 1 day 1 juz kok rasanya masih berat. Daripada nggak bisa Istiqomah, pelan-pelan wae asal jalan. Iya nggak?

Jadi, cukup naik 1 level, 2 juz 1 week. Istiqomah, Aamiin.

2. Rutin olahraga

Sebetulnya sejak Pandemi saya mulai rutin berolahraga. Kadang bersepeda, jalan santai, senam modal ngikutin video YouTube dan tentunya berenang. Terasa sekali badan lebih enteng dan nggak mudah ngos-ngosan.

Tahun ini harus lebih semangat untuk menjalani pola hidup sehat. Jika bisa mulai mengurangi konsumsi karbo dan gula juga.

3. Lancar berenang

Sekarang ini kemampuan berenang masih jauh dari sempurna. Baru bisa jalan 20 meter. Target tahun 2021 harus makin sering latihan biar makin lancar.

4. Tahun ini Sulthon harus semakin lancar membaca

Anak saya, Sulthon belum akan saya masukin sekolah dasar tahun ini. Insyaallah tahun depan saat usianya lebih dari 7 tahun. Dan kesempatan saya untuk mempersiapkan bekal masuk SD masih agak panjang. Target tahun ini, semoga kemampuan membacanya semakin baik.

5. Menambah hafalan surat pendek untuk Sulthon

Semenjak Pandemi, saya memang membatasi jadwal Sulthon mengaji di madin. Meskipun Madin tetap berjalan, saya lebih memilih agar Sulthon mengaji di rumah.

Tugas saya sebagai orang tua jadi tambah banyak memang, tapi semoga kami bisa menjalani dengan tetap tenang.

Baca tulisan lain :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *