Jika kita mau bersahabat dengan alam
betapa banyaknya yang bisa kita dapat
tercukupi kebutuhan
tak susah
cukup sisingkan lengan baju
buang rasa malas
cangkul-cangkul-cangkul
tanam-tanam-tanam
dan perlakukan alam penuh cinta dan suka
ambil seperlunya
jangan berlebihan
keserakahan akan berakibat buruk pada kita sendiri
aneka sayuran dan buah-buahan adalah sedikit dari bonus kenikmatan
dari yang alam berikan
Tanaman kunyit ini tak perlu perawatan yang sulit. Lumayan, ditempatku di beli 3ribu perkilo. Dari sedikit lahan, dibawah tanaman tinggi bisa menghasilkan puluhan karung. Di cari tukang jamu dan tukang bumbu di pasar. Berguna juga buat ngatasin magh, kalau lagi rajin sering bikin jamu sendiri di rumah.
Konon, ini pohon yang istimewa milik para dewa dalam kepercayaan hindu. Bijinyanya bulat dengan permukaan kasar. Bisa dipakai sebagai tasbih. Harganya sempat sangat tinggi, tapi akhir-akhir ini mulai menurun, entah permainan seperti jaman tanaman hias atau bukan. Dan, ceritanya lagi pohon ini merupakan penyerap polutan yang baik. Lumayan sudah menghasilkan duit lumayan.
Kalau ini daun sakti aku percaya. Banyak manfaatnya. Ini tanaman obat. Kata temen dulu pernah cerita, banyak para petinju di Thailand setelah bertanding badannya dilumuri daun ini. Sebagai penurun demam juga oke, tinggal rebus jaun dan minum airnya. Untuk yang habis operasi juga, katanya cepet nyembuhin luka. Cara tanamnya cukup mudah, lempar aja umbi-umbinya yang nempel di sulur, jadi deh. Gampang!
Nama bunga ini aku nggak ngerti. Taunya ini sebagai obat tetes mata paling ampuh. Pedihnya nggak ampun-ampun, tapi terbukti manjur mengatasi mata gatal-gatal. Tumbuhan ini tumbuh liar, biasa tumbuh dipinggir jalan atau dekat selokan-selokan.
Daun ini paling laku sama tetangga yang udah nenek-nenek. Buat nyirih pastinya. Kadang juga ada pedagang yang beli buat dijual di pasar. Nggak rugi kalau mau tanam sirih kan?
Daun-daun ini dimanfaatkan buat masak sayur bening. Daun katuknya langganan diambil pedagang sayur di pasar, diambilin juga sama tetangga yang lagi menyusui. Selain daun-daun ini, masih ada bayam dan daun singkong hanya lupa ambil gambarnya. Lumayan kan? bisa ngirit dana untuk sayuran?
Jeruk nipisnya lumayan tuh, sekilo bisa dijual antara 5 rb sampai 10rb. Dimanfaatin banyak tetangga juga untuk obat batuk. Berbagai jenis pisang ada dikebun, cuma pisang ini yang lagi berbuah. Jantung pisangnya juga bisa dimanfaatin buat disayur pake santan, hmmm… jadi laper. Ada juga mangga dan rambutan tapi lagi nggak musim, kalau durian baru ditanam belom pernah panen.
Albiso-albiso ini tinggi menjulang. Puluhan meter. Di daun-daunnya sana biasa dipakai sarang burung-burung. Tapi sayang, ada hama pohon yang susah di basmi, jadi sebelum habis rapuh dan mati di tebang, lumayan kayunya buat bikin usuk di atap rumah-rumah. Nah si Oji adik aku kebetulan pas pulang jadilah dia kuli panggul gratisan.
Ada surau kecil di belakang. Untuk melepas lelah, tempat sembahyang dan kadang buat tidur siang. Beberapa kali juga dipakai musafir tinggal.
Katanya, lahan itu bagus ditanami tanaman yang heterogen biar nggak rusak tanah. Hindari pupuk kimia, tapi yang lebih penting perlakukan alam dengan penuh suka.
Kota Kelahiran, Juni 2012
s-o-p-h-y
bagus tuh kalo dibudidayakan, apalagi kuli panggulnya
hahahaha… gratisan ya? si idris lebih parah mentang2 guru olahraga untuk bagian dia,setumpukan besar dikerjain langsung katanya biar cepet selesai… hasile awake pada lara 😆