Lompat ke konten
Home » Pengalaman Menginap di Hotel Pringgosari, Hotel Bersejarah Pilihan Presiden Soekarno Saat di Tawangmangu

Pengalaman Menginap di Hotel Pringgosari, Hotel Bersejarah Pilihan Presiden Soekarno Saat di Tawangmangu

Foto Herman Fe

Hotel Pringgosari merupakan hotel yang memiliki nilai sejarah. Hotel ini berada di lereng Gunung Lawu, tepatnya di daerah Tawangmangu. Hotel ini kerap menjadi pilihan menginap Presiden Soekarno dan keluarga saat berkunjung ke Solo dan daerah sekitarnya. Hotel Pringgosari ini merupakan hotel milik Pemprov Jawa Tengah. Di bawah pengelolaan Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar).

Meski Hotel Pringgosari ini masih mempertahankan bangunannya yang kuno dan terkesan jadul, tapi tenang saja, bangunannya masih terawat. Dan tentu saja masih sangat layak untuk dikunjungi. Dengan lingkungan yang masih asri, sejuk, dan nyaman memberi kesan seolah kita sedang “pulang ke rumah nenek”.

Beruntung saya kemarin di ajak bermalam di sini. Kami dapat undangan untuk kegiatan Live in Hotel Pringgosari. Mau tahu cerita lengkapnya? Yuuuk, simak.

Hotel Pringgosari, Hotel Yang Punya Cerita Sejarah Bung Karno

Yang menjadi daya tarik utama dari hotel ini adalah karena cerita sejarahnya. Siapa sih yang tidak tahu tentang Presiden pertama Republik Indonesia? Nah, saat kunjungan ke daerah Solo dan sekitarnya, beliau sering memilih Pringgosari untuk menginap.

Terdapat satu ruang kamar khusus di bangunan utama Hotel, yang menjadi kamar sang Proklamator. Yang membedakan kamar ini dengan kamar lainnya adalah kamar ini lebih luas, termasuk kamar mandi di dalam kamar ini juga. Selain itu, ada sebuah ruang khusus yang dijadikan sebagai ruang kerja.

Foto Vicka Pratama

Di kamar ini juga terdapat dua buah lukisan wayang kulit yang di bingkai kayu ukir. Dari dalam kamar ini, ada empat akses pintu, pintu kamar hotel, pintu ruang kerja, pintu kamar mandi, dan pintu yang langsung ke teras. Dari teras ini, bisa melihat langsung pemandangan lereng gunung Lawu yang indah.

Ada Apa di Hotel Pringgosari?

Jika kalian mencari sesuatu yang serba modern kekinian di hotel ini, tentu tidak ada. Akan tetapi jika kalian ingin merasakan ketenangan, kesederhanaan, lingkungan asri ya di sini tempatnya.

Kamar di Hotel Pringgosari

Kamar yang ada di hotel Pringgosari ini berjumlah 14. Kapasitas pengunjung dari 14 kamar ini sebanyak 36 orang. Dan menyediakan 50 ekstra bed jika diperlukan.

Fasilitas kamar terdiri dari televisi, kamar mandi dalam dan dilengkapi dengan water heater. Selain itu ada juga televisi, lemari dan meja rias. Sedangkan untuk AC tidak tersedia, karena disini udaranya pun dingin dan sangat sejuk.

Terdapat 3 kategori kamar di Hotel Pringgosari ini. Antara lain kamar Anggrek, kamar mawar, dan kamar melati.

Aula atau Meeting Room di Hotel Pringgosari

Foto dok. Pribadi

Terdapat aula yang lumayan besar di Hotel Pringgosari ini. Ruangan terpisah dari bangunan utama hotel. Menurut pengelola, aula ini bisa menampung sampai 250 orang.

Dan saat kami berkunjung ke sana, ada suguhan pertunjukkan musik rebana dan sholawat dari warga sekitar hotel. Menarik sekali menutut saya, ini bagian dari tetap melestarikan dan memperkenalkan budaya lokal.

Musholla di Hotel Pringgosari

Foto dok. Pribadi

Musholla di Hotel Pringgosari ini terletak di sisi kanan bangunan utama. Lokasinya persis di depan kamar favorit Presiden Soekarno.

Ukurannya tidak terlalu besar, namun cukup untuk tempat beribadah. Dengan suasana yang asri dan tenang, beribadah disini mungkin akan lebih khusuk.

Menu Makanan di Hotel Pringgosari

Kami sempat merasakan makan malam dan sarapan di Hotel Pringgosari ini. Memang tidak banyak menu layaknya di hotel berbintang. Tapi kesederhanaan dan menu sehat tersaji di sini.

Bahkan saat malam kemarin kita di sana, dapat snack kacang rebus dan ubi goreng. Minumnya tinggal pilih, mau teh atau kopi. Nikmat sekali, kan? Sehat pula!

Oiya, ada dapur juga yang bisa di akses di Hotel Pringgosari. Jadi bisa di bilang Hotel ini mirip home stay. Kali aja kalian kepengen masak mie instan saat malam, iya kan? Soalnya tempatnya mendukung, dingin.

Tarif Hotel Pringgosari

Karena Hotel Pringgosari ini milik Pemprov, tarifnya pun berdasarkan pada Peraturan Gubernur Jawa Tengah. Tarif retribusi Hotel Pringgosari, di kelompokkan menjadi tiga kategori, yaitu week day, weekend, dan hari besar/tahun baru.

Untuk kamar Anggrek, harga sewa pada week day IDR 225.000, weekend IDR 250.000. Sedangkan saat hari besar nasional dan tahun baru sebesar IDR 300.000.

Tarif kamar mawar mulai IDR 150.000 untuk week day. Sedangkan untuk weekend IDR 175.000. Dan untuk hari besar hanya sebesar IDR 225.000.

Yang terakhir, untuk kelas melati dimulai dari IDR 100.000 untuk hari biasa. Di akhir pekan atau weekend IDR 125.000. Dan di hari besar hanya IDR 175.000.

Harga tersebut di atas belum termasuk ppn, ya? Daftar tarif ini bisa di lihat dalam Pergub Jawa Tengah No. 25 Tahun 2019 Tentang Perubahan Tarif Retribusi Daerah Provinsi Jawa Tengah.

Lokasi Hotel Pringgosari

Hotel Pringgosari ini letaknya sangat dekat dengan obyek wisata Grojogan Sewu. Dari hotel ini, Grojogan Sewu pun bisa di akses dengan berjalan kaki.

Alamat tepatnya berada di Jl. Grojogan Sewu, Desa Karangsari, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar. Bisa di hubungi di telephon (0271) 697018.

Nah buat kalian yang ingin berwisata di daerah Kabupaten Karanganyar, di Tawangmangu dan sekitarnya, Hotel Pringgosari ini bisa jadi pilihan. Bugdet tidak terlalu besar, dan yang paling menarik adalah kita menginap di hotel yang ada cerita sejarahnya. Rugi banget kalau tidak di coba. Iya kan?

Semoga berkenan,

Tabik!

23 tanggapan pada “Pengalaman Menginap di Hotel Pringgosari, Hotel Bersejarah Pilihan Presiden Soekarno Saat di Tawangmangu”

  1. Wihhh, aku baru tau kalau hotel pronggodani ini hotel yang pernah dijadikan tempat menginap pak karno. Sayangnya kurang pemasarannya, jadi aku yang asli karanganyar juga gak tau mbak sama ini hotel bersejarah

  2. Hotel ini bangunan lawasan ya mbak, keliatannya adem dan syahdu banget sih. Pas banget nih buat yang mau liburan ke Tawangmangu. Apalagi hotel ini pernah disinggahi Bung Karno, waaaah saya pengen kesana jadinya.

  3. Suasananya asri ya, murah pula tarifnya. Dan yang terpenting dekat dengan Grojogan Sewu, jadi ngirit transport juga. Abis capek jalan-jalan ke grojogan sewu bisa segera rebahan di kamar

  4. Aku penasaran dengan menu sarapan nya. Hotel di Tawangmangu rata-rata rate segitu sih, aku sering nginep di kawasan sana kalo paksuami lagi butuh refreshing. Cuma belum pernah nginep di Pringgosari. Beruntung ya bisa pas ada rebana dan sholawatan gitu, jadi adem deh

  5. Beberapa kali lewat dan singgah di Tawangmangu belum pernah nginep di daerah sini. Baru tahu ada Hotel Pringgosari yang bersejarah. Harga sewanya pun sangat murah ya..Noted ini, kapan waktu lewat sini mesi nginep di Pringgosari

  6. Wah jadi ini temasuk hotel heritage gtu ya mbak? 😀
    Kyknya enak ya suasana kalau nginep di sana, gak cuma terbawa ke masa lampau tapi juga krn udara masih seger dan msh banyak ijo2nya jd berasa liburanya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *