Lompat ke konten
Home » Sulthon dan Buku

Sulthon dan Buku

Menstimulasi kecerdasan emosi, lingual, spasial pada anak paling mudah ya pakai buku cerita.

Kapan saya kenalkan Sulthon pada buku? Sejak dia belum lahir. Maksudnya sejak dahulu, malah sebelum saya bertemu dengan abahnya Sulthon. Jadi dari sejak belum menikah saya sudah nyicil nabung ngumpulin buku anak.

Beruntung Sulthon lahir di jaman untuk mendapatkan buku sangat mudah. Tinggal duduk manis bermodal kuota internet juga bisa. Asal rumah kalian ada alamat jelasnya saja, bisa disamperin kurir. Semudah itu, kaaann? Daaaan toko buku online bertebar dimana-mana dan yang pasti ngasih diskon lumayan.

Berbagai jenis buku dan genre itu ada. Bahkan yang diperuntukkan untuk bayi pun sangat buanyaaak. Noh, coba intip board book untuk bayi, wiiih bikin pening kepala.

Ngomong buku bayi ini kudu waspada. Apa pasal? Percayalah buku bayi sungguh menguras kantong emak-emak. Soalnya buku yang imut-imut dan unyu-unyu itu harganya kadang sangat amit-amit.

Banyak sekali manfaat yang saya peroleh loh dari mengenalkan buku sejak dini pada Sulthon. Ini diantaranya yaaaw… Cekidot!

Kecerdasan Linguistik

Kemajuan kemampuan berbahasa Sulthon maju pesat. Bukan karena kita sebagai orang tua rajin yang ngoceh terus anak ikutan demen ngoceh. Tapi bener deh ini termasuk dari buku yang kita kasih ke dia.

Body part dia apal dari rambut sampai jari kaki. Sayuran dia juga apal banyak banget. Bahkan nama hewan gajah, harimau, dinosaur beserta kawananya dan beragam jenis ikan dia banyak apal, yang kesemuanya ada pada bukunya.

Kecerdasan Visual Spasial

Kemampuan ini tuh hubungannya sama imajinasi. Enggak kurang imajinasi apa coba Sulthon kalau dia dikasih kertas dan alat tulis corat caret sejadinya kalau ditanya gambar apa, dia jawab gambar babi.

Saya percaya bahwa dengan buku akan lebih menggali imajinasi dari pada kita nonton cerita di tv, film atau video. Kita lebih bebas menggambarkan tokoh atau setting sesuai keinginan kita.

Kecerdasan Emosional

Percayalah bahwa kemampuan mengelola emosi yang baik meski kecerdasan atau intelegensi yang pas-pasan lebih baik daripada cerdas tapi tidak cerdas secara emosi. Njelimet ahh bahasanya! Belum tentu juga semua orang setuju, itu tergantung tujuan dan kepuasaan diri masing-masing orang. Lha wong cerdas bagi sebagian orang di jaman sekarang ukurannya kesamaan kepentingan, iya toh? Haha.

Kembali ke buku, iya buku cerita adalah stimulan termudah untuk menggali kecerdasan emosi. Menggali rasa simpati dan empati. Mengenalkan berbagai macam sikap. Baik, buruk. Maaf dan memaafkan. Rasa terimakasih dan sebagainya.

Tentu saja belum lengkap kalau nulis sesuatu hanya soal positifnya saja ya? Mengenalkan buku pada anak juga ada minusnya. Apa itu? Bikin kantong emaknya kempes. Hasrat belanja barang mewah dan foya-foya jadi tidak dapat tersalurkan. kyaaak!? Enggak tulus banget nih jadinya!!!!!

Enggak lah yaaa siapapun orangtua di dunia pasti mau yang terbaik buat anaknya. Dan dengan memfasilitasi anak dengan buku sedini mungkin buat saya termasuk salah satu upaya memberikan pendidikan yang baik buat Sulthon.

Btw, kalau teman-teman pembaca pengen beliin buku anak juga saya kasih tau toko buku online yang recomended banget yaaa… Buka fb Aruna Omahbuku. Atau langsung chat wa 0856-2905-472 ada ontinya Sulthon yang cantik dan baik hati siap membantu.

Salam untuk para pecinta buku!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *