Lompat ke konten
Home » belajar

belajar

Sulthon Belajar Mengenal Huruf

Selamat pagi, selamat beraktifitas! Selamat momong juga untuk para ibu kece yang sedang mengasuh buah hatinya.

Usia Sulthon saat ini memang belum genap 3 tahun. Dan saya tidak sedang mengajari dia membaca sedini ini, tidak. Saya hanya menstimulasi dengan memberikan mainan yang ada nilai edukasinya.

Begini, banyak para pakar pendidikan yang berpendapat bahwa calistung tidak boleh diajarkan pada anak usia balita. Karena menurut para pakar tersebut, anak-anak bisa mengalami ‘mental hectic’. Maka dari itu dinas pendidikan dalam kurikulum pendidikan anak prasekolah tidak menganjurkan anak bisa calistung.

Ngomongin kenyataan yang terjadi di masyarakat, bahwa banyak sekolah dasar yang hanya mau menerima murid yang sudah memiliki kemampuan baca tulis. Jadi banyak muncul tempat kursus les membaca untuk anak-anak. Dan mungkin memang banyak orang tua diluar sana yang punya keinginan anaknya cepat bisa membaca dan berusaha mewujudkan dengan memasukan ke berbagai tempat kursus.

Saya tidak akan membahas soal pro kontra anak prasekolah jangan diajarkan calistung disini, ya? Hanya saja saya berpedoman bahwa setiap anak itu unik dan memiliki kemampuan berbeda satu sama lain. Dan sebagai ibu, sekiranya saya bisa melihat kemampuan, perkembangan dan kemampuan anak sendiri. Kemudian berusaha memberikan yang terbaik untuknya. Begitu.

Kembali ke Sulthon, seperti yang sudah saya jelaskan bahwa saya hanya memberikan stimulan. Sampai saat ini saya tidak pernah mengajarkan secara langsung ini “ini a, ini b, sampai ini z” dia mengenal sendiri dari lagu-lagu di video. Betapa hebohnya ketika dia minta dibacakan buku terus ketemu huruf yang sudah dikenalnya. Pun, ketika jalan ada baliho yang ada tulisan. “Ndaaa itu s”, “ini a” atau “hulus o”. Iya tiga huruf itu yang pertama dikenal dan sering dia sebutkan.

Baca juga Sulthon Dan Buku

Kebayangg dooonggg betapa senang hati mamak? Hati bersorak, duuuhhh bocah bagusku udah ngerti huruf??
Melihat perkembangan itu lah saya pun mulai memilihkan mainan yang bisa lebih mengasah kemampuannya. Dan dia pun happy dan makin semangat bermain, meski cuma paling lama 15 menit dan antengnya juga paling 5 menitan doang lalu meninggalkan mainan yang berantakan dimana-mana. Begitulah memang anak-anak, PR mamak setiap saat, beberes mainan!

Ada banyak mainan yang bisa dilakukan untuk mengenalkan huruf buat anak. Dari mulai menyocokan, menyusun, mengelompokkan dan masih banyak lagi permainan, yang penting kita kreatif saja. Ini nih beberapa contoh mainan Sulthon yang berkaitan sama huruf.

Menyocokan huruf seperti gambar di atas biayanya murah meriah. Modal beli poster huruf 2 lembar dan cepitan kayu. Dipotong-potong lalu dia cocokan huruf yang sama dan di jepit. Anaknya happy banget!



Menyusun huruf seperti foto diatas ini yang paling disukai Sulthon. Hurufnya dapat tak sengaja di toko mainan. Karena ini nyusun huruf sesuai contoh kata, kadang dia susun dari belakang. Rapopo lah ya cah Bagus, mainlah sesukamu.

Meronce huruf. Kalau meronce ini manfaatnya banyak ya, selain menstimulasi motorik, imajinasi, kesabaran, kecermatan kalau Nemu yang alfabet gini juga sekalian untuk ngenalin huruf juga ya.

Hasil dari mainan begini juga kemampuan Sulthon maju pesat. Makin banyak huruf yang dia kenal. Tapi karena lagu yang dia dengar kadang pakai bahasa Inggris, jadi dia nyebut beberapa huruf juga pakai bahasa Inggris. Seperti w dia sebut “dabeyuuu”, z dia sebut panjang dan lengkap “ziii buat tulis zebla ndaaa”. 
Saya biarkan saja, tidak usah banyak dikoreksi. Dinikmati saja proses bermain anak, niscaya kita mendapati banyak kejutan yang menyenangkan. 
Sehat terus ya cah Bagus!

Selengkapnya »Sulthon Belajar Mengenal Huruf