Lompat ke konten
Home » Harapan Ramadhan Tahun Depan

Harapan Ramadhan Tahun Depan

Harapan apa yang ingin kalian tuju di ramadhan tahun depan? Pastinya ramadhan yang lebih baik dari tahun ini, kan?

Ramadhan tahun depan semoga tetap dekat dengan keluarga. Salah satu hikmah puasa di masa pandemi memang membuat kita harus tinggal di rumah saja. Dan ramadhan full bersama keluarga, merupakan sesuatu yang patut untuk kita syukuri. Banget!

Memang segalanya jadi terbatas. Nggak bisa kemana-mana. Tak ada makanan berlimpah, tak ada buka bersama di luar, tak ada ngabuburit, tak ada berburu takjil di pasar-pasar tumpah, dan banyak hal lainnya. Tapi, ada kehangatan, kita dekat satu sama lain di dalam keluarga.

Tahun depan yang diharapkan kita semua pasti menjalani ramadhan dengan tenang. Tidak ada lagi ancaman virus yang menyerang seluruh dunia. Semua bahagia, bebas silaturahmi, pokoknya penuh suka cita.

Soal ke rumah ibadah, tahun depan juga kita bebas memilih mau jamaah di masjid/mushola yang mana. Yang biasa itikaf juga bebas untuk melakukannya lagi.

Harapan Ramadhan tahun depan bagiku

Lebih rinci, beberapa hal yang saya harapkan di ramadhan tahun depan.

1. Ibadah dengan perasaan lebih tenang

Meskipun sudah berupaya menerima ketetapan Allah, tapi tetap saja ada perasaan sedih dan khawatir. Memikirkan mereka yang sedang berjuang melawan covid-19, baik pasien maupun tenaga medis. Semoga segera ada jalan keluar.

Dan Ramadhan tahun depan, dunia bebas dari pandemi apapun, semoga.

2. Ibadah lebih berkualitas

Harapan kita semua, semakin hari seharusnya kualitas diri makin lebih baik. Begitu juga dengan kualitas ibadah. Apalagi di bulan ramadhan, kan?

Paling tidak ibadah sunah kuantitas nambah. Sholat tarawih tanpa absen dan bisa khatam Al-Quran lebih banyak.

3. Tetap dekat dengan keluarga

Ini sih bukan hanya untuk ramadhan, selepas pandemi semoga kedekatan yang telah terjalin makin erat. Rasa saling peduli, sayang dan penuh perhatian antar anggota keluarga.

Efek harus di rumah saja pasti membuat semua lebih dekat dengan keluarganya masing-masing. Hikmah pandemi dan bulan ramadhan, semoga hubungan yang tadinya retak antar anggota keluarga, jadi mencair.

Dan ramadhan tahun depan, harus lebih erat lagi hubungan keluarganya, ya!

4. Hidup sederhana

Pandemi mengajarkan kita hidup secukupnya sesuai yang kita butuhkan saja. Ramadhan kali ini tidak ada yang boros dan berlebihan, kan? Ya makanan, pakaian lebaran dan hal lainnya.

Tahun depan ramadhanmakin bersahaja, ya?!

5. Harapan Ramadhan tahun depan semoga tidak ada physical distancing

Berjauhan itu menyiksa. Masih bisa sih silaturahmi online, tapi tetap saja kedekatan dengan teman-teman, saudara jauh itu sangat di rindukan.

Keinginan kita semua, tahun depan bulan ramadhan sesekali buka bersama bareng teman atau saudara dong ya? Atau bebas berkunjung ke rumah teman atau saudara juga.

Penutup

Ramadhan pada masa pandemi benar-benar memberi kesan yang sangat berbeda. Ibadah menjadi lebih terbatas karena adanya pembatasan kegiatan dan jaga jarak. Kegiatan Ramadhan yang biasanya selalu dinantikan seperti sholat tarawih, tadarus bersama, hingga itikaf di masjid, harus berubah di rumah saja.

Harapanku untuk Ramadhan tahun depan keterbatasan ini sudah tidak ada lagi. Ibadah menjadi lebih tenang, berkualitas, dekat dengan keluarga, bisa lebih sederhana dan bebas pandemi.

Baca juga :

Tabik,

Lina Sophy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *